
Sutradara: Awi Suryadi
Pemain: Jamie Aditya, Luna Maya, Aura Kasih
Produser: MNC Pictures
Rating: **
Kalo aja gada kupon gratis di harian Seputar Indonesia (SINDO) yang bisa Zkheey tukerin sama tiket nonton gratis, ga bakalan deh zkheey sengaja ke XXI buat nonton film bergenre dramedi (drama komedi) ini. Yup, it's Zkheey' time to write a review of a movie! dan kali ini film yang bakalan dibahas adalah "Asmara Dua Diana", let's get the ball rolling...
Opening film dibuka dengan adegan seorang penyusup yang manjat dinding beton penjara. Saking bodohnya, si penyusup ini sepertinya sengaja menampakkan diri di tengah sorotan lampu penjara berwatt besar and silau banget. Sipir pun nangkep basah si penyusup, tapi si penyusup malah nyengir and hepi banget. Itulah Asmara (Jamie Aditya), tokoh sentral film produksi MNC pictures ini yang lagi-lagi menyuguhkan akting kocaknya. Jangan pikir si penyusup (Asmara) ini manjat dinding penjara buat kabur dan menghirup udara bebas, yang ada justru sebaliknya. Asmara yang sebenernya udah bebas masa hukuman, sengaja balik lagi ke hotel prodeo dengan berbagai cara karena menganggap bahwa hidup di penjara jauh lebih "bebas" daripada di luar. Asmara lalu digiring masuk ke selnya dengan iringan sukacita dari penghuni penjara lain yang jumlahnya ratusan orang. Asmara akhirnya ketemu lagi sama sobat-sobatnya semasa di penjara dulu. Disinilah ceritanya dimulai, Awi Suryadi, sang sutradara menggunakan teknik alur balik dalam film ini pada saat Asmara menceritakan kembali hidupnya di depan sobat-sobatnya.
Dalam cerita itu, Asmara digambarkan sebagai esmud sukses yang punya travel agent dengan banyak pelanggan. Dia juga punya istri super cantik and setia bersuku jawa bernama Diana Wulandari (Luna Maya). Asmara & Diana tinggal barengan bapaknya Diana yang belakangan ternyata sumber kekayaan Asmara. Bekas sopir mertuanya-Amrin, juga ditugasin buat nganter Asmara kemana aja. Di pertengahan ampe akhir cerita digambarin bahwa Amrin ini punya peran penting sebagai sahabat and ajudan setia Asmara dalam menjalankan jadwal giliran Diana Wulandari dan Diana Dwiyana (Aura kasih) yang jadi selingkuhan Asmara.
Asmara diceritain sebagai cowok buaya darat. Dimana ada kesempatan, langsung diambil termasuk ketika ada pelanggan bohay (bodi aduhay) yang dia "rayu" di ruang kerjanya. Secara umum, film ini ga menawarkan plot pengocok perut seperti halnya "Quicky Express". Bisa dibilang sumber komedi film ini adalah tingkah laku dan tuturan Jamie Aditya yang alami. Tapi Awi Suryadi juga ga mengeksplor akting jamie gila-gilaan. Kalo ga mo dibilang kurang, kadar kengocolan Jamie di film ini cukup. Buat Zkheey, akting dia disini cukup bisa mengobati atau memperbaiki penampilan dia di film sebelumnya yang GATOT (gagal total) yaitu "XL (Extra Large)". Bapak mertuanya Asmara & nyokapnya Asmara yang asli sunda pengen banget dapet cucu dari Asmara and Diana. W. Diana. W yang emang udah mual-mual and pucet akhirnya dinyatakan hamil, dia and bokapnya seneng banget denger kabar itu. Tapi Asmara sendiri adem ayem ja ma kehamilan Diana. W. Di sisi lain, hubungan Asmara and Diana. D yang makin dalem juga "membuahkan hasil" pas Diana. D bilang dengan santainya kalo doski hamil gara-gara Asmara.
Disinilah twist cerita dimulai, bisa dibilang alur cerita mulai naik menuju klimaks pas adegan pembagian jadwal kerja Armin and Asmara yang sekuat tenaga nemenin kedua Diana buat ke dokter kandungan and nutupin sebisa mungkin supaya perselingkuhan Asmara ga ketauan. Sayangnya kebusukan Asmara akhirnya nyampe juga ke telinga Diana. W. Dari hasil rekaman pembicaraan chokim malingsia (lupa namanya) yang jadi saingan bisnis Asmara and Diana. D yang dah ga tahan ma kelakuan Asmara yang kabur ke Bandung buat ninggalin doski. Ga cuman itu, seorang kolonel angkatan darat yang ternyata adalah kakak Diana. D and ajudannya yang sangar ngancem Asmara supaya tanggung jawab sama adeknya. Asmara yang super bingung ngadepin ini semua akhirnya nyewa pembunuh bayaran buat ngabisin Diana. D tapi usahanya gagal total. Kenapa? well, ini adalah twist lain di film ini yang Zkheey bilang Ok juga. Dengan bantuan Armin sang sopir setia, Asmara akhirnya kabur ke tempat jauh yang gak terlacak. Di perjalanan dia terinspirasi buat tinggal di penjara dari obrolan seorang preman residivis yang sangar. Asmara pun buat kekacauan di satu tempat pemberhentian bus dengan ngancem semua pengunjung yang ada, polisi pun nangkep dia. Intinya, Asmara pengen ngebuktiin omongan sang residivis yang bilang bahwa di penjara kita bisa makan tidur gratis dan ga perlu mikirin masalah di luar yang bikin sumpek. Asmara pun akhirnya betah di penjara ditemenin sobat-sobatnya.
Sayangnya, keputusan Asmara buat tinggal di penjara ga sepenuhnya bener. Atas penyelidikan Armin, anak yang dikandung Diana. D ternyata bukan hasil hubungan dia and Asmara. Diana. D ternyata cewe matre yang manfaatin kekayaan asmara and pengen dia jadi suaminya. Sementara Diana. W nikah lagi ma mantan pacarnya yang muncul pas dia periksa kandungannya. Film ini sepertinya mau bilang bahwa seburuk apapun masalah yang kita hadapi, mau gak mau kita mesti adepin biar masalahnya selesai. Lebih jauh lagi biar kita gak menyesal sama apa yang udah kita perbuat karena kadang masalah yang ada ga seburuk apa yang kita pikirin. Great message, but wit least memory. Ringan, santai, biasa.
No response to “"Asmara Dua Diana" Kisah Cowok Pengecut yang Lepas Tanggung Jawab”
Leave a Reply