Jumat, 14 Januari 2011

"Saung Siomay", Siomay Lezat Warna-Warni


Lokasi: Jln. Tamansari No. 35 Bandung
Buka: 11.00 - 21.00
Menu: Siomay Polos, Keju, Sosis, Kornet, Baso Sapi
Harga: Rp. 2500/biji
Telepon: 022-91122983, 081220714508
Kebersihan & Kenyamanan: ***


Helooooooooo, I'm back!!! finally I'm back...dengan segenap kekuatan aku kembali wargi bandung. fiuuuuuuuhhhh....punten nya sadayana. Udah sejuta taun neh ga nulis n update karedokbandung.com karena berbagai hal.

OK, makanan lagi neh... hal yang paling bikin zkheey semangat adalah makan dan makan lagi heheh...Tapi percaya deh liputan makanan di karedokbandung bukan cuma makanan biasa tapi juga unik, beda, lain, ga biasa, dan pastinya enak. Well, if you trust me and my apetite?! Kali ini saya mau bahas "Saung Siomay". Yeah emang siomay mah udah ga aneh di Bandung. Secara kota ini adalah salah satu produsen siomay terkenal di negeri ini. Rasa siomay ini seng ada lawan deh pokoknya. Apalagi siomay ini punya lima varian rasa yang bisa disesuaikan sama selera wargi bandung semua. Gimana coba rasanya siomay polos dengan rasa ikan tenggiri yang kenyal dan padet??? enaaaakkk. Nah sekarang gimana dengan siomay rasa sosis, kornet, baso sapi, atau keju??? enak beneeeeeeeerrr. Well sebenernya bukan siomay dengan rasa tersebut diatas melainkan siomay dengan toping sosis, kornet, baso sapi, dan keju. tertarik??? Dijamin deh rasa ikan tenggirinya itu kuaaat banget, tanpa pengawet dan bahan-bahan berbahaya. Gitu deh promo si empunyanya. Apalagi siomay ini terhitung sehat karena dibuat home made dan dikukus. Jadi wargi bandung ga perlu takut kolesterolnya naik akibat residu minyak goreng yang nempel di siomaynya.

"Siomay Polos, Kornet, Keju, Sosis, & Baso Sapi Fresh from The Steamer"

Tunggu dulu...Sebelum disantap, wargi Bandung harus nentuin kuah pendamping dari siomay-siomay itu. Ada kuah biasa (kayak kuah baso gitu), kuah asam manis (mirip bumpu pempek), atau bumbu kacang seperti bumbu siomay pada umumnya. Well, zkheey udah nyobain ketiganya. Personally, I prefer siomay kuah more than asam manis atau kacang. Siomay kuah itu lebih segeeeeeerrrrrr. Apalagi kalo hidangan ini disajikan dalam keadaan HOT, fresh from the kukusan wkwkwk...Yup, bikin tambah keringetaaan!


Siomay Kuah & Siomay Asam Manis

Ok, the next part, harganya??? Well, it's reasonably acceptable. 2500 rupiah per siomaynya aja. Buat porsi cewek mungkin tiga macem siomay aja udah cukup yah karena emang porsinya ngenyangin banget kok. Tapi buat zkheey, ga lengkap kalo ga nyobain semuanya. Lima varian siomay dengan kuah seger udah lebih dari cukup buat porsi makan siang. Well, kalo menu minumannya seh standar aja. Buat pecinta minuman keras, jangan harap kalian bisa nemuin kahlua atau tequila disini. Saung Siomay cuma nyedian kopi, teh, ataupun jus jeruk doang. Lebih spesifik lagi mereka nyedian Liang tea dan air mineral di tiap meja yang pastinya buat nangkal pedes akibat saos merk "Belibis"yang dicampurin ke siomaynya.


Suasana Clean & Comfy ala Saung Siomay

Poin plus lain dari saung siomay adalah tempatnya yang bersiiih dan nyaman. Laintainya ga sampe dipasang keramik setara mal, but it's clean! Ada tiga meja dengan kursinya dan ada meja lesehan panjang yang disekat bambu. So, jadinya ada tiga meja lesehan. Dinding dan sekat saung ini juga terbuat dari bambu. Mungkin Pak Risan Riminta selaku pemilik usaha ini sengaja mengkonsep tempatnya seperti saung pada hakikatnya yaitu dinding bambu, alas rotan, atap sirap, samak, atau jerami heheh...semuanya menyatu dan menghasilkan suasana teduh.


Lastly, poin plus-plus dari makanan ini adalah wargi bandung bisa ikut beli waralaba (franchise) saung siomay. Mengutip pembicaraan zkheey dan Pak Risan, harga franchisenya sangat terjangkau. Mulai dari tiga juta rupiah aja, wargi bandug udah bisa ngejual produk ini plus training dan resep rahasianya. Next, kalo wargi bandung ambil paket yang lima juta, udah termasuk produk, training, peralatan, dan bahan promosi seperti spanduk, x-banner, dll. So. waralaba ini bener-bener terjangkau dan menjanjikan banget. Semuanya tergantung wargi bandung. Tapi daripada pusing, mendingan wargi bandung cobain aja dateng ke saung siomay dan rasakan legitnya rasa ikan tenggiri asli di tiap siomaynya. Nah kalo berminat buka usaha, just call zkheey or cicalicious, OK??? Selamat makan. (Zkheey)

Rabu, 03 November 2010

Maio Green Burger - Burger Ijo Yang Bikin Penasaran

Lokasi: Jln. Buah Batu No. 205 (sebelah Thisconnect),
Buka: 11.00 - 21.00
Menu: Burger, Hotdog, French Fires, minuman
Harga: Rp. 5000 s/d Rp. 13.500 (standar)
Telepon: 022-91244777
Kebersihan & Kenyamanan: ***

Di satu siang waktu Cical lagi jalan-jalan di sekitaran Buah Batu, ngga sengaja Cical ngeliat sebuah counter burger di sebelah Thisconnect. Wah kebetulan banget Cical udah ngidam banget pengen makan burger beberapa hari ini. Apa lagi Cical denger di sini punya menu burger yang spesial. Wah kayaknya perlu dicoba nech.

Nama tempatnya adalah Maio Green Burger. Loh burger koq ijo? Nah itulah yang ngebedain burger di sini dengan burger lainnya. Maio Green Burger nawarin menu burger berwarna ijo yang pasti bikin wargi Bandung penasaran pengen coba.

Ada dua jenis burger yang dijual di sini Green Burger dan Retro Burger. Green Burger ya burger ijo yang Cical ceritain tadi sedangkan Retro Burger adalah burger konvensional yang udah wargi Bandung kenal sebelumnya. Oh ya selain burger di sini juga ngejual hotdog dengan varian yang sama: Green Hotdog dan Retro Hotdog.

Harganyapun bisa dibilang murah. Untuk hotdog/burger tanpa keju dihargain Rp. 12.000, kalo ditambah keju harganya jadi Rp. 13.500. Kalo yang namanya makan burger ngga lengkap kayaknya kalo ngga pake kentang goreng. Nah makannya ada menu Maio French Fries seharga Rp. 6000 sebagai pelengkap. Kerongkongan haus abis makan burger? Ngga masalah! Ada Lemon Tea, Cappucino, Milo, dan air mineral di daftar minuman. Harganyapun cuma 5-6 ribu doank.

Untuk menjawab rasa penasaran Cical akhirnya Cical mutusin buat nyobain Green Burger with Cheese. Dan wow! Cical terkaget-kaget waktu ngeliat penyajiannya. Kalo Biasanya burger dibungkus dengan kertas, burger yang satu ini dibungkus daun pisang dan disajiin di piring lengkap dengan sendok dan garpuhnya.

Rasanya cukup mengejutkan, ternyata setelah Cical rasain rasa rotinya agak sedikit mirip kueh ape. Mungkin karena ada campuran pandan di adonan rotinya. Rasanya emang jadi unik tapi karena ada campuran pandan inilah rotinya jadi kerasa lebih lembek dari roti burger pada umumnya. Untuk isiannya sech ngga jauh beda dengan burger lain: ada rasa asam-manis dari campuran saos tomat dan mayonaise ditambah gurihnya daging burger.

Dari sekian banyak tempat yang menjual burger, Maio Green Burger cukup layak buat wargi Bandung coba. Menu burger yang beda dan penyajian yang unik membuat burger di sini pasti bikin penasaran buat dicoba apa lagi harganya juga pas di kantong. Walaupun isian dari burgernya ngga jauh beda rasanya dengan burger konvensional.

Senin, 18 Oktober 2010

PASAR SENI ITB 2010: Amazing But Too Crowded

Seminggu lalu, tepat di tanggal manis 10-10-10, Kota Bandung harus menyerah dengan kepungan kemacetan. Mobil, motor, angkot dan bus mesti bersabar meniti meter demi meter jengkal jalanan Bandung yang udah ga mungkin diperlebar lagi. Penuh sesak, ditambah lagi sengatan matahari yang luar biasa terik. Mungkin suhunya siang itu sekitar 50' celcius. Padahal beberapa hari sebelumnya Bandung bener-bener basah dan ujan terus. Tapi hari itu nampaknya Allah bener-bener menunjukkan kuasanya. Berbahagialah mereka yang menikah dan memulai hidup baru di hari itu. Juga buat mereka yang membuka usaha apapun di trilogi 10 yang dianggap cantik. But for real, it was so damn traffic!!! Help meee...




Opening Bridge "Pasar Seni ITB 2010"




Berbagai Kreasi Seni Instalasi

Dan juga gelaran festival yang satu ini, "Pasar Seni ITB 2010" yang digelar Minggu, 10-10-10 kemaren gak dipungkiri lagi udah jadi salah satu icon Bandung yang berskala nasional. Walaupun mungkin belum sebesar kegiatan seni semacam festival di Jogja, Bali, ataupun Solo, tapi toh Pasar Seni ITB sangat-sangat menyedot perhatian pengunjung. Gimana gak, kalender empat taunan ini cuman diadain sehari dan itu hari minggu, di tanggal cantik, dimana semua orang juga merayakan pernikahan, dan lebih gila lagi cuman dibuka selama 10 jam aja. Trilogi 10 ini ternyata juga mereka hubungkan juga dengan penyelenggaraan pasar seni yang ke-10. Well done guys...


Sayang beribu sayang, banyak banget unek-unek di penyelenggaraan taun ini. Faktor 10-10-10 itu juga yang sepertinya jadi faktor utama kekecewaan zkheey. Pertama, soal macet...biasa seh emang tiap kali di Bandung ada acara, langsung macet dimana-mana. Tapi Pasar Seni kemaren bener-bener bikin macet se-Bandung Raya. Ruas jalanan utama Bandung seperti Jalan Merdeka, Dago, Gasibu, Dipati Ukur, Supratman dan sekitarnya bener-bener lumpuh seperti terlihat di foto-foto ini. Karena panas banget, zkheey and Cical baru keluar sekitar jam satu siang dari rumah dan baru dapet parkir sekitar jam 2.30. Kita bedua pun akhirnya menyerah buat parkir motor di Unpad DU dan jalan kaki ke ITB, padahal target semula adalah parkir di RS. Borromeous, tapi apa daya tangan tak sampai. Kedua, it was too crowded. Kampus ITB terinta yang luas ditambah jalan tamansari hampir kolaps dijejali jutaan manusia dalam jangka waktu 10 jam itu. Coba deh dibikin tiga hari kayak 2006 dulu. Semuanya pasti bakal lebih terkontrol. Akibatnya yah ibarat melting pot, semua orang dari seluruh penjuru Bandung bahkan Jakarta, luar kota, dan luar negeri tumplek blek di Pasar Seni ITB 2010.




Kemacetan dan Kepadatan Pasar Seni ITB 2010

Ketiga, gak bisa enjoy alias susah nikmatinya. Karena terlalu penuh dan semua orang datang kesini, akibatnya zkheey dan cicalicious ga bisa nikmatin berbagai seni instalasi ataupun pertunjukan musik yang digelar di seantero kampus. Sejauh mata memandang adalah kerumunan orang yang berjejal di tiap sudut kampus. Riweuuh euyyy. Keempat adalah harga makanan dan minuman yang dimark-up nyampe 50 persen kali yah???. Misalnya aja gorengan dan camilan yang dibanderol dengan harga 25 ribu/3 pcs atau 20 ribu/10 tusuk dll. Harga minuman teh kemasan yang biasanya 5 ribu perak pun naek ke angka 7 ribu, padahal kayaknya minuman ni jadi salah satu sponsor utama. Sama halnya juga dengan makanan siap saji ala barat kayak hot dog, hamburger, kentang goreng, sosis bakar, dll yang dijual dengan nominal puluhan ribu. Kelima adalah antrian panjang dimana-mana, yup wargi Bandung yang dateng kesini mesti siap-siap ngantri. Misalnya aja antrian panjang di rest area yang berisi kantin, mushola dan toilet. Walopun harga makanan dan minuman yang dijual lebih mahal dari biasanya, tapi toh pengunjung tetep ngantri dan akhirnya makanan pun tejual ludes. Zkheey dan cicalicious pun keabisan hot dog dan es pisang ijo setelah ngantri lama-lama. Antrian lainnya terlihat di tiap stand pasar seni ITB 2010 yang berukuran 2x2 meter dan berjumlah ratusan. Dengan ukuran segitu, sulit buat pengunjung liat-liat produk seni dengan leluasa hanya dalam jangka waktu 10 jam. So what else??? udah cukup banyak unek-unek zkheey di gelaran ini kan???


Krakatau Band Feat. Candil & Kelompok Seni Saung Angklung Udjo

Anyway, acungan jempol setinggi-tingginya buat panitia Pasar Seni ITB 2010 dan seluruh pihak yang terkait atas penyelenggaraan acara empat taunan ini yang sukses walopun zkheey nilai ga sesukses empat taun lalu dengan penyelenggaraan selama tiga hari. Khusus soal konten acara dan kreasi seni yang ditampilkan di ajang ini, seng ada lawan...ITB seh gada matinya n tetep nomer wahid sa endonesa lah..Di atrium ITB tepat setelah pintu masuk, dipajang reruntuhan "Patung 3 Mojang" yang sempet jadi kontroversi beberapa bulan yang lalu. Reruntuhan patung senilai 3 Milyar karya Nyoman Nuarta ini dikasih judul "Disgracing Arts". Menyusul dibongkarnya patung yang semula dipajang di Cluster Kota Harapan Indah Bekasi atas desakan salah satu ormas yang makin hari makin berkuasa. Berbagai wahana yang diciptakan seperti museum masa depan, kamar vibrator, tamasya, dll juga luar biasa walopun zkheey ga masuk ke semua wahana itu karena antrian yang supeeeeeeeeeeerrrr panjang. (Zkheey)



Reruntuhan Patung 3 Mojang By Nyoman Nuarta

Minggu, 10 Oktober 2010

Madame X - Komedi Super Hero Yang Menghibur

Genre: Aksi, Komedi
Sutradara: Lucky Suwandi
Pemain: Amink, Joko Anwar, Fitri Tropica, Titi DJ, Sarah Sechan, Shanty, Marcell Siahaan, Robby Tumewu, Ria Irawan, Vincent Rompies
Rumah Produksi: Kalyana Shira Films
Rating: ***1/2

Buat wargi Bandung semua yang aktif di dunia maya terutama jejaring sosial Twitter mungkin pernah mendengar nama Madame X. Yup, film yang diproduseri oleh Nia Dinata ini emang sempat menjadi buah bibir di kalangan artis selama masa proses shooting-nya beberapa bulan lalu. Kabarnya proses shooting film ini seru banget karena banyak melibatkan nama-nama artis papan atas yang dituntut untuk memerankan peran-peran yang aneh bin ajaib. Tapi apakah hasil akhir film ini seseru proses shooting-nya?

Madame X bercerita tentang seorang waria bernama Adam (Amink) yang bekerja di sebuah salon yang dimiliki oleh Tante Liem (Baby Jim Aditya). Saat sedang merayakan hari ulang tahunnya di sebuah klub khusus gay, Adam bersama teman-temannya yang sebagian adalah waria terjaring razia yang dipimpin oleh Kanjeng Badai (Marcell Siahaan). Di saat itulah Adam terlempar dari truk yang mengangkut dia dan teman-temannya.

Di sanalah dia diselamatkan oleh Om Rudi (Robby Tumewu), pemilik sebuah sanggar tari di Tanjung Awan yang beristri Tante Yanje (Ria Irawan) yang seorang trans gender. Akhirnya Adam pun memutuskan untuk tinggal dan belajar menari di sana. Tanpa di sengaja Adam melihat sosok Kanjeng Badai yang ternyata adalah kandidat presiden suatu partai di televisi. Teringat perlakuan Kanjeng Badai padanya dan teman-temannya, Adam pun memutuskan untuk kembali ke ibu kota untuk membalas dendam dengan berbekal peralatan super hero yang diberikan Om Rudy.

Dari segi tema film ini bisa dibilang cukup menarik: komedi super hero yang banyak mengedepankan hak-hak kaum gay dan lesbian. Tema yang bisa dibilang cukup revolusioner, apa lagi ditambah dengan visualisasi yang colorful dan agak sedikit comical membuat film ini bakal berbeda dari film-film yang pernah wargi Bandung tonton sebelumnya.

Yang paling menonjol dari film ini adalah para pemerannya. Misalnya saja dua teman Adam,: Aline seorang waria cerewet yang diperankan Joko Anwar dan Cuncun, cewek lesbian yang diperankan Fitri Tropica. Terus ada Din, seorang jenius fisika yang kehilangan suaranya. Dan jangan tiga istri Kanjeng Badai yang diperankan oleh Sarah Sechan, Titi DJ, dan Shanty. Tokoh-tokoh inilah yang membuat film ini jadi lebih menyenangkan buat ditonton.

Film ini bisa dibilang film yang cukup bagus overall, walaupun menurut Cical setting dan visualisasi dunia antah berantahnya tidak sekuat dua film Joko Anwar yang terakhir: Kala dan Pintu Terlarang. Tapi paling tidak film ini punya ide yang fresh dan cukup menghibur buat ditonton wargi Bandung.

Klik di sini untuk liat jadwal nonton film di 21 / XXI, Klik di sini untuk Blitz Megaplex Paris Van Java.

Rabu, 22 September 2010

Darah Garuda - Lebih Banyak Aksi

Genre: Drama Perjuangan
Sutradara: Yadi Sugandi
Pemain: Lukman Sardi, Darius Sinatria, Donny Alamsyah, Zumi Zola, T. Rifnu Wikana, Rahayu Saraswati, Astri Nurdin, Atiqah Hasihola, Ario Bayu, Alex Komang, Rudy Wowor
Rumah Produksi: Pt Media Desa Indonesia, Margate House
Rating: ***1/2

Tahun lalu Merah Putih, film laga tentang perjuangan di masa agresi militer Belanda menuai kesuksesan di Indonesia. Film yang dipersembahkan oleh PT Media Desa Indonesia ini memang hebat. Selain karena tema ceritanya yang jarang sekali dipakai di film-film indonesia terbaru, sinematografi dan spesial efek dari film ini juga benar-benar digarap dengan sangat baik. Ngga mengherankan karena film ini digarap oleh para sineas yang berpengelaman menangani film-film laga seperti Adam Howarth (Saving Private Ryan, Black Hawk Down), John Bowring (The Matrix, The Thin Red Line, Australia, Wolverine).

Sesuai dengan rencana awalnya, Merah Putih merupakan sebuah film trilogi dan tahun ini jilid kedua dari film ini yang berjudul Darah Garuda dirilis. Apakah film garapan dua sutradara Yadi Sugandi dan Conor Allyn ini bisa menuai kesuksesan seperti film terdahulunya?

Menyambung dari film sebelumnya, setelah berhasil menghancurkan iring-iringan truk bahan bakar yang ditumpangi oleh Van Gaartner (Rudy Wowor) dan menyelamatkan teman-teman mereka: Senja (Rahayu Saraswati) dan Melati (Astri Nurdin); Marius (Darius Sinatria), Amir (Lukman Sardi), Tomas (Donny Alamsyah), dan Dayan (T. Rifnu Wikana) berencana untuk bergabung dengan tentara perjuangan yang dipimpin oleh Jendral Sudirman.

Di sanalah mereka mendapat tugas baru: menghancurkan lapangan udara yang sangat vital bagi tentara Belanda di Jawa Barat. Ini bukanlah tugas yang mudah apa lagi sepanjang perjalanan mereka bertemu dengan banyak orang baru yang berpotensi berkhianat: kelompok separatis islam yang dipimpin oleh Kyai (Alex Komang) dan juga Sersan Yanto (Ario Bayu), seorang gerilya tangguh yang merangkap sebagai mata-mata Belanda. Bisakah mereka melaksanakan tugas mereka?

Agak sedikit susah buat menilai film ini. Di beberapa bagian film ini cukup memuaskan tapi ada beberaoa bagian dari film yang agak mengecewakan buat Cical. Dari segi alur cerita film ini bisa dibilang lebih baik dari film sebelumnya. Ada lebih banyak kejutan buat penonton jadi buat wargi Bandung yang pernah menonton film sebelumnya ngga akan merasa film ini punya alur yang sama.

Dari segi perlengkepan senjata film ini juga memiliki koleksi persenjataan yang lebih beragam dari film sebelumnya. Kalau persenjentaan lebih banyak udah pasti bakal banyak ledakan di film ini. Dan ya film ini punya banyak ledakan yang lebih menggelegar dan berani salah satunya adalah ledakan yang ada di gedung Lawang Sewu. Sebuah spesial efek yang hebat dan berani mengingat Lawang Sewu adalah salah satu gedung cagar budaya di Semarang.

Sayangnya ada beberapa bagian dari film ini yang agak sedikit lemah. Misalnya saja pemilihan setting lawang sewu. Lawang Sewu emang setting yang bagus untuk film seperti ini tapi kalo bicara masalah otentik semua orang juga tau kalo Lawang Sewu ada di Semarang, Jawa Tengah bukan di Jawa Barat. Kenapa ngga mencari lokasi gedung tua di Jawa Barat? Belum lagi visualisasi gedung Lawang Sewu yang terlihat seperti gedung tua yang sudah lama ditinggalkan di beberapa bagian. Kalo emang settingnya tahun '47 harusnya gedung ini harus terlihat lebih "terawat".

Bicara masalah otentik Cical juga agak kecewa karena film ini agak sedikit kekurangan fakta sejarah nyata dari ceritanya. Apakah ada mayor Belanda bernama Van Gaartner saat itu? Kelompok separatis islam yang mana yang mereka temui di perjalanan? Lalu dimanakah lokasi lapangan udara yang jadi target mereka? Jika fakta-fakta sejarahnya lebih lengkap mungkin pertanyaan-pertanyaan ini bisa terjawab.

Darah Garuda emang bukan film yang sempurna tapi jika dibandingkan film sebelumnya film ini banyak sekali mengalami peningkatan. Walaupun semuanya akan lebih baik kalo fakta sejarah yang berhubungan di film ini bisa lebih dilengkapi lagi.

Rabu, 15 September 2010

"Kwetiaw Rica Pedas Mampus, Make You All Sweaty"


Lokasi: RM. Legoh, Jalan Sultan Agung Nomor 9
Buka: 11.00 - 21.00
Menu: Aneka Ragam Makanan & Minuman
Harga: Terjangkau (standar)
Telepon: 022-4268108
Kebersihan & Kenyamanan: ****

Here we go, ketemu lagi deh satu hotspot asik buat referensi wargi Bandung. Well, setelah mendapat referensi dari satu teman kerja, langsung aja zkheey meluncur ke "Rumah Makan Legoh" di Jalan Sultan Agung 9. Buat wargi Bandung yang asli Bandung pastinya apal dunk klo sultan agung adalah jalan favorit tempat ngumpulnya mojang jajaka Bandung, terutama mereka yang menginjak masa "ababil" (ABG labil) wkwkwkw... Yep, faktor penarik utamanya adalah sederetan distro yang nongkrong di sepanjang jalan ini. As we know, distro udah jadi magnet luar biasa sepanjang satu dekade ini dengan berbagai produk lokal kualitas ekspor. Kalo ngomongin distro seh zkheey mesti nyiapin waktu khusus buat liputan, investigasi mendalam, sekaligus thread khususnya biar lengkap hehehe...

Tapi kali ini zkheey ga berniat ngomongin distro, melainkan satu menu di suatu rumah makan yang terletak persis di sebelah kiri distro "GOD INC". Cobain deh "Kwetiaw Rica Pedas Mampus" ala RM. Legoh. Penasaran aja sama menu ini, walopun sebenernya kwetiaw adalah menu sejuta umat yang ada di tiap tukang nasi goreng pinggir jalan. But what makes them differ from each other are the dressing including this one. Menu kwetiaw rica-rica mungkin juga ada di banyak tempat, tapi gimana dengan kwetiaw rica-rica dengan tingkat "pedas mampus"??? wkwkwk... ada-ada aja cara orang menarik perhatian pembelinya. Ok, pesanan datang dan begitu dicoba..."Ok pedes". Sendokan kedua zkheey bilang "Ok pedes banget" dan sendokan ketiga, "OK, I'm sweaty", sendokan berikutnya??? taste u'rself!

Mesti dicoba deh buat wargi Bandung yang emang hobi banget sama makanan pedes. Challenge u'r self...it's worthy. Tapi buat wargi Bandung yang emang ga tahan pedes dan gamau mulutnya kebakar ato perut melilit setelah makan kwetiaw ini, bisa pesen kwetiaw rica dengan tingkat "Tidak Pedas". Loh kok??? hehehe...zkheey juga baru ngerti kalo tiap menu dengan embel-embel "Rica" di tempat ini disediakan dalam tiga pilihan which are: "Tidak Pedas", "Pedas", dan "Pedas Mampus". Enaknya seh ditambahin satu menu lagi yah, "Pedas Ampe Lo Bener-Bener Mampus!!!" wkwkwkwk...kebayang efeknya gimana ke konsumen, try me..heheh.


RM. Legoh

Harganya, alhamdullilah semua menu di tempat ini "MURAH" dalam arti yang sebenernya. Seporsi Kwetiaw Rica bisa dinikmatin dengan harga 12 ribu rupiah aja. Toh menu termahal disini adalah kumpulan menu Iga Sapi dengan harga 24 ribu rupiah. Oh C'mon...haree geneee murahlah segitu. Minumannya pun paling mahal Ice Cappucino dengan harga 10 ribu rupiah. Huuuh..ga nyangka loh ada tempat makan di tengah kota, di daerah elite, tempat nongkrong anak muda, dengan harga membumi. One more..NO TAX & SERVICE TAX, yang selama ini bikin tongpes wargi Bandung pas nongkrong di cafe atau rumah makan. It's so damn good news. Sejauh pandangan mata zkheey, pelayan, kasir, and maybe the owner dari RM. Legoh ini adalah anak muda di usia produktif. They are clean, well served, well dressed and so is the place. Kebanyakan orang yang dateng kesini pun dari kalangan "middle up". They are economically affordable, well dressed, and easy going. Kemaren aja zkheey sempet nemuin Luke Martinus, Finalis L-Men of The Year 2010 wakil Bandung yang nongkrong bareng temen-temen seganknya disini. What a "worth to try" place isn't it??? However, jangan cari plang atau tulisan "RM. Legoh" di depan tempat ini karena emang gada, gatau kenapa??? ada yang tau sebabnya???

Selain Kwetiaw Rica Pedas Mampus, banyak menu lain yang pantas dicoba misalnya aja "Nasi Goreng Korned Keju". Liat deh gambar di samping. Hmmm...dari penampakannya aja bikin kabita banget kan?? Bayangin aja nasi merah yang digoreng ama korned trus disajikan dengan topping keju yang diparut kasar, ditambah kerupuk dan saos sambal. YUMMY... (Zkheey)

Minggu, 25 Juli 2010

Inception - Layak Dapet Oscar

Genre: Thriller, Action, Drama
Sutradara: Christopher Nolan
Pemain: Leonardo DiCaprio, Marion Cotillard, Ellen Page, Joseph Gordon Levitt, Tom Hardy, Ken Watanabe, Cillian Murphy
Distributor: Warner Bros Pictures
Rating: *****


Semenjak diluncurin beberapa waktu lalu Inception, sebuah drama thriller karya sutradara Christopher Nolan udah menjadi pembicaraan banyak orang. "Inception unlike any other movie you've ever seen" kurang lebih itulah tweet yang sering cical baca akhir-akhir ini di Twitter. Tapi film ini emang bener-bener berbeda dari film-film Hollywood yang pernah kita liat sebelumnya?

Sebelum membahas apa itu insepsi wargi Bandung harus tau dulu apa makna dari ekstrasi. Ekstrasi adalah suatu keadaan dimana seseorang memasuki pemikiran orang lain melalu mimpi dan mencuri ide atau informasi penting yang dimiliki orang tersebut. Nah Insepsi adalah kebalikan dari itu, seseorang menanamkan idenya kepada orang lain melalui mimpi dan meyakinkan orang itu bahwa dia yang memiliki ide itu.

Kurang lebih itulah yang menjadi misi Dom Cobb (Leonardo DiCaprio) di film ini. Dom Cobb adalah seseorang yang ahli dalam bidang curi-mencuri ide melalui mimpi. Dom tidak sendirian dalam menjalani misinya, dia memiliki tim khusus yang membantunya: Ariatne (Ellen Page) sang arsitek mimpi, Gordon (Joseph Gordon Levitt) orang kepercayaan Dom, Forger (Tom Hardy) yang jago menyamar.

Dom dan timmnya diminta untuk menjalani misi insepsi ini oleh Saito (Ken Watanabe) seorang pengusaha yang ingin menghancurkan bisnis saingannya. Saito berharap melalui insepsi yang ditanamkan kepada Richard Fischer (Cillian Murphy) bisa membuat pewaris bisnis saingannya itu enggan melanjutkan bisnisnya. Imbalannya? Kebebasan Dom dari tuduhan membunuh istrinya, Mal (Marion cotillard) dan kesempatan untuk bertemu kembali dengan anak-anaknya.

Buat Cical Inception adalah film yang ambisius. Seusuai dengan tweet-tweet yang Cical baca di twitter, film ini emang ngga seperti film-film yang pernah Cical liat sebelumnya. Cerita yang sangat kompleks, konsep dunia mimpi yang beberda dari yang pernah Cical tau, adegan perkelahian minus gravitasi ala The Matrix tapi lebih baik, dan masih banyak kejutan lainnya. Nolan membuat film ini sesempurna mungkin, tampaknya dia mengincar Oskar taun depan untuk film ini. Buat Cical sendiri film ini emang layak dapet oskar terutama original Scoring-nya yang emang ruarrr biasa.

Saran Cical buat wargi Bandung yang pengen nonton film ini cuma satu: konsentrasi. Film ini ceritanya kompleks sekali dan butuh pemikiran ekstra buat memahami jalan cerita filmnya. Cical Ngga mau spoil lebih banyak lagi tentang film ini yang jelas Inception adalah film (sejauh ini) terbaik tahun ini. Dan kalo bicara masalah oskar. Film ini emang wajib masuk oskar. Pokoknya wargi Bandung wajib banget dech nonton film yang satu ini!

Klik di sini untuk liat jadwal nonton film di 21 / XXI, Klik di sini untuk Blitz Megaplex Paris Van Java.