Nonton live performance band yang manggung Minggu (26/4) kemaren emang ga akan pernah bosen. Malahan wargi Bandung bakalan betah sebetah-betahnya ngupingin lantunan lagu dan melodi yang disetel bertempo slow dan medium beat. D'Cinnamons emang mampu nyiptain suasana comfy (nyaman) and relax (santai) pas wargi-wargi Bandung lalajo ben nu anggotana ukur dua jalmi nyaeta Dodo (vokal) sareng Bona (gitar) ieu. Lagu-lagu karya band yang ngeluarin hits "Galih dan Ratna" ini paling enak dinikmatin sambil duduk bersandar di kursi empuk ditemenin kopi atau ice tea dan makanan kecil. Dijamin deh, lagu-lagu mereka bakal langsung nyampe di hati wargi Bandung sadayana. Anyway, pembawaan D'Cinnamons ini yang sepertinya ngebuat manajemen Istana Plaza (IP) nempatin mereka di slot waktu yang kebilang nyante alias belom terlalu sesak dengan pengunjung. Dimulai jam 11 siang pas matahari masih cukup bersahabat, grup yang kali ini ditemenin dua orang additional playernya yaitu Gatot (Bass) dan Dani (Drum) ngebuka penampilan mereka dengan "Easy" kepunyaan band Faith No More. Lagu ini pun lumayan sukses narik perhatian pengunjung IP yang udah menuhin area panggung sebelum mereka manggung. Next, meluncurlah "Love Song" dengan tempo medium beat. Lagu yang aslinya dinyanyiin sama 311 dan diremake sama Blake Lewis ini lumayan naikin semangat pengunjung buat bersuka ria menyambut lagu berikutnya yang udah zkheey tunggu-tunggu dari awal.
Yup, this is "Galih dan Ratna" as the next song!!! jujur zkheey lom pernah sesuka ini sama D"Cinnamons kalo bukan karena lagu ini. Lagu mereka sebelumnya kayak "Loving You", "Kuyakin Cinta", dan "Selamanya Cinta" juga keren banget dengan idealisme dan ciri khas musik D'Cinnamons yang akustik. Tapi gara-gara "Galih dan Ratna" ini zkheey sadar kalo band ini punya skill yang sangat mumpuni buat bertarung di industri musik Indonesia yang lagi terpuruk. Mo tau yang paling keren dari lagu ini? sound country yang mereka pake buat rhythm lagunya, I like it a lot!!!! Secara, jarang banget zkheey denger sound semacem ini kalo bukan sengaja nonton acara country pimpinan Kang Tantowi Yahya. Inilah kunci sukses mereka ngedaur ulang lagu hits taun 1980-an ini. Zkheey langsung lupa versi asli atopun versi penyanyi lainnya begitu denger sound country yang udah muncul sejak intro lagunya. What a great composition! Anyway, buat munculin sound country ini, Bona pake gitar khusus yang duduk manis di sebelahnya dari awal pertunjukkan. Denger-denger sih harga gitar ini super mahal loh, impor, dan pastinya worthy buat munculin efek-efek khusus dalam suatu lagu hahaha...Buktinya, gitar ini emang cuma dipake khusus buat "Galih dan Ratna" begitu slese, Bona ganti lagi ke gitar akustik yang dia pake dari awal hihihih...
edit.jpg)
Next, dari lagu seorang diva, D"Cinnamons ngebawain lagu milik sendiri yang berbahasa Inggris "Would You Like To Be My Self". Lagi-lagi lagu ini belom zkheey denger sebelomnya, dan pengunjung IP pun sepertinya cukup asing dengernya. Well, next time zkheey mo cari tau ah soal lagu ini. Tensi yang udah mule nurun langsung naek lagi pas mereka ngebawain lagu pamungkas yang juga repackage. Yup, it's "Selamanya Cinta" yang ngehits lagi pas dibawain D'Cinnamons. Rada kaget juga denger lagu ini yang mereka bawain buat penampilan terakhir. Biasanya kan lagu terakhir itu yang ngebeat dan ngebawa pengunjung ceria. Tapi semua itu ga masalah buat Dodo, Bona, Gatot, dan Dani yang tanpa cela sepanjang 30 menit penampilan mereka. Ga heran, karena keempatnya punya keahlian bermusik yang hebat. Lagu "Selamanya Cinta" yang punya tempo slow tetep paling berkesan di antara 8 lagu yang dibawain siang itu. Di lagu ini Dodo berinteraksi sama penonton buat nyanyiin bagian reffrainnya. Alhasil, banyak pengunjung yang ikutan nyanyi, bukti kalo lagu ini ngehits buat kedua kalinya. Lagu penutup ini sekaligus munculin soul Dodo yang dalem banget terutama pas bagian sustain nada panjang di kata "selamanyaaaaa...(Zkheey)
No response to “D'Cinnamons, Santai tapi Soulful”
Leave a Reply