Senin, 09 November 2009

LA Lights Indiefest Bandung, Seru Tapi Sayang Tiket Terbatas

LA Lights Indiefest, acara tahunan yang diadain anak perusahaan Djarum ini kini ngeglar rangkaian konser yang diisi oleh para finalis dari masing-masing kota bersama bintang tamu yang udah kondang surondang seperti The Banery, C.U.T.S. , Saint Loco, Rocket Rockers, dan Pee Wee Gaskins. Acara yang bertemakan Let's Get Synchronize ini mengadakan konser terakhirnya di kota Bandung ini. So konser ini bisa dibilang pamungkas dari semua konser yang udah diadain sebelumnya.

Acaranya sendiri diadain tanggal 6 November kemaren mulai jam 5 sore di Sasana Budaya Ganeca (SABUGA). Acaranya sendiri dimulai dengan penampilan dari band-band finalis LA Lights Indiefest Bandung seperti Fifty Jail, Lucky Look, Loud, Coffee Raggae Stone, Mortified, dan Danger Ranger. Walaupun terbilang band baru, Mortified dan Danger Ranger udah banyak banget penggemarnya dan mereka semua rela desek-desekan di Sabuga demi nonton para idolanya.

Nah Cical sendiri waktu itu dateng sekitar jam 7-an dan tau ngga? Ternyata tiket masuk yang seharga Rp. 25.000 ini udah abis terjual! Padahal masih banyak banget Wargi Bandung yang pengen beli termasuk Cical. Jujur aja waktu Cical udah putus asa soalnya udah ngga mungkin kayaknya dapet tiket apa lagi calo yang ngejual di sekitar pintu masuk Sabuga juga nawarin harga yang selangit. Rp. 50.000 aja gitu buat tiap tiketnya, gila banget ngga?

Untung aja Cical dapet ID untuk masuk ke dalem Sabuga lewat backstage, kebetulan panitianya ada yang Cical kenal juga heheh. Jadi akhirnya Cical bisa masuk ke sana tanpa perlu beli tiket dech. Walaupun gitu Cical baru bisa masuk sekitar jam 8-an waktu The Banery maen. Jadi Cical ngga sempet nonton penampilan dari para finalisnya.



OK jadi sekitar jam 8-an itu adalah waktu maennya para bintang tamu dimulai dari penampilan dari The Banery. Saat itu di dalem Sabuga emang udah penuh sesak, ngga aneh kalo panitia ngeberentiin penjualan tiket. Nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan lagi kalo dipaksain.

Anyway, The Banery waktu itu memeriahkan suasana dengan menyanyikan tembang-tembang andalan mereka seperti Cemburuisme, Romee, dan single pertama mereka Karena Dia. Penampilan mereka juga sempet didampingi oleh Rythm Syndicate, grup perkusi yang lagi hot saat ini di lagu Romee. Penampilan The Banery ini juga sempet diselingi penampilan dari C.U.T.S. (kebetulan panggungnya emang ada dua) yang menyanyikan lagu-lagu seperti Isabella, Heart of Glass By Blondie, dan Beringas.



Acara malem itu dilanjutin ama penampilan dari Saint Loco, band hip metal yang udah jarang muncul ini ternyata masih bisa nampilan aksi pangung yang spektakuler! Dimula dengan lagu Freedom Figher, sebuah lagu tentang kemerdekaan dan kebebasan dimana saat di tengah-tengah lagu dikumandangkan rekaman proklamasi kemerdekaan. Keren banget! Apa lagi sang vokalisnya juga sempat mengibarkan bendera merah putih di atas panggung. Kemudian penampilan mereka dilanjutkan dengan lagu Hip Rock, Kedamaian, dan Santai Saja. Khusus di lagu Kedamaian Saint Loco berkolaborasi dengan, yup you guess it, Astrid. Yes Wargi Bandung, Astrid is back dan suara khasnya masih tetap dipertahankan. Akhirnya penampilan Saint Loco ini ditutup dengan lagu Terapi Energi, salah satu single andalan dari album terkahir mereka.

Akhirnya acarapun ditutup dengan penampilan Rocket Rockers VS Pee Wee Gaskins. Ya 2 band ini tampil bersamaan dan menyanyikan lagu mereka secara bergantian. Konsep yang unik! Sayangnya ada segelintir yang tampaknya kurang suka dengan kehadiran Pee Wee Gaskins. Mereka ngacungin jari tengah dan bila Pee Wee F*ck you! Agak sedikit malu-maluin sech apa lagi acara ini kan bakal disiarin di TV. TApi bagaimanapun Pee Wee Gaskins dan Rocket Rockers tetep tampil maksimal juga. Pee Wee Gaskins sendiri nyanyiin lagu-lagu andalan mereka seperti Berdiri Terinjak, Dibalik hari esok sedangkan Rocket Rockers nyanyiin Bangkit & Bento (medley), She's My Cheerleader, Ingin Hilang Ingatan, Hari Untukmu, dan Terobsesi. Dan puncaknya dua band ini nyanyiin lagu We Will Rock You.

Konser LA Lights Indiefest yang bertemakan Let's Get Synchronize ini merupakan rangkaian konser untuk menghibur para penggemar finalis-finalis band yang penasaran ama aksi panggung mereka. So buat Wargi Bandung yang sempet dateng ke sana dan nungguin siapa pemenang Idiefest taun ini mungkin bakal kecewa karena pemenangnya masih belum diumumin. Tapi overall acara ini emang bener-bener seru abis walaupun tiketnya terbatas dan sempet terjadi hal yang 'mengejutkan'.

No response to “LA Lights Indiefest Bandung, Seru Tapi Sayang Tiket Terbatas”

Leave a Reply