
Menurut sumber yang Zkheey dapet, rencananya pembangunan subway ini akan menghubungkan kawasan Cicaheum dengan Cibeureum sepanjang 7 km. Nantinya di sepanjang jalur itu bakal dilengkapi 4 shelter. Sesepuh Masyarakat Persatuan Tionghoa, ibu Popong Otje Djundjunan bilang kalo pembangunan mega proyek ini bakalan didapet dari pinjaman lunak pemerintah China. "Karena hubungan Indonesia-RRC sangat dekat dilandasi sejarah KAA, kemungkinan pinjaman itu bisa berubah menjadi dana hibah," kata Bu Popong sewaktu rapat koordinasi pembahasan pembangunan subway di pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Rabu (25/2) lalu. Ibu Popong, yang juga pemilik IMTV ini juga bilang kalo China baru aja slese ngebangun jalur subway sepanjang 140 km and alat-alat berat buat pembangunannya udah ga kepake lagi. So, Pemkot Bandung bisa pinjem buat pembangunan disini. kabarnya lagi, RRC bakalan ngasih bantuan dana sebesar 800 dollar AS buat Indonesia. Sementara Jabar bakal kebagian jatah 120 juta dollar AS. Nilai investasi proyek ini bakalan nyampe 700 miliar rupiah loh!!! What a great plan, tapi wajar kan kalo Zkheey dan mungkin wargi-wargi Bandung umumnya pesimis sama rencana ini? Bisa diliat dari TMB kemaren, jalan raya buat dilaluin TMB aja susah banget diaturnya. Apalagi ngebangun subway yang jelas-jelas bakal munculin banyak persoalan baru di kota ini. Sementara itu Kang Dada selaku Walikota Bandung setuju-setuju aja sama rencana ini bahkan mendukung penuh. Well dia optimis kalo subway bisa ngurangin kemacetan dan mengoptimalkan sistem transportasi massal di Bandung. Lebih jauh lagi dia berharap bahwa pinjaman lunak itu nantinya bisa jadi dana hibah seperti halnya di Kenya. Walah kang, ga malu minta-minta terus sama orang luar??? kok yakin bener dana itu bakal dihibahkan??? Apa RRC ga punya agenda tersembunyi dibalik kerjasama ini???
Wajar kalo Bu Popong atau Kang Dada punya harapan seperti itu. Karena mega proyek sebelumnya yaitu pembangunan jalan layang Pasupati pun dananya didapat dari pinjaman lunak pemerintah Kuwait. So, mereka pun berharap hal yang sama buat proyek ini. Di sisi lain, pengamat transportasi ITB, Kusbiantoro bilang bahwa dana yang dibutuhkan terlalu besar buat mewujudkan mimpi itu. Selain itu sistem transportasi massal ga kan menguntungkan kalo dibangun pihak swasta dan dikelola pemerintah. Sebaliknya, pemerintah yang mesti ngebangun and pihak swasta yang ngelolanya. Jalur subway sepanjang 7 km antara Cibeureum-Cicaheum juga terlalu deket, ga bakal narik banyak penumpang, dan ga akan mecahin masalah kemacetan. Kalo mau mestinya jalur yang dibangun sepanjang 200 km seperti di Singapura. Di pihak lain Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kota Bandung, Rusjaf Adimenggala bilang kalo pembangunan infrastruktur subway bakalan susah dilakuin di Bandung. Alesannya, sepanjang Cibeureum-Cicaheum juga bakalan dibangun jalan tol dalam kota Pasteur-Cileunyi. Tiang pancang buat jalan tol itu bakalan ditanem ampe ratusan meter di bawah tanah. So kalo ada subway yang ada malah beuki amburadul teu puguh hehehe...Intinya proyek ini bakal berbenturan sama proyek lainnya.
Kalo mo ditelusuri lagi, apa Bandung udah punya master plan di bidang transportasi??? Well, kalo emang udah, berbagai proyek trasportasi di Bandung ga kan menemui jalan buntu dunk??? Ironis, satu sisi Pemkot punya hasrat menggebu-gebu buat ngebangun kotanya tapi di sisi lain, mereka blom punya master plan buat ngejalaninnya. Mungkin sama kalo kita mo hiking ke gunung tapi ga punya kompas and peta buat ke puncaknya atau kalo kita mo bangun gedung tapi blom ada desainnya. Well it's kinda impossible and danger. Ga tau apakah ini udah jadi budaya Indonesia sejak dulu, tapi kenapa kita selalu ga punya arah yang pasti kalo pengen ngelakuin sesuatu??? Jujur, sapa yang ga mo tinggal di kota dengan sistem transportasi yang mapan dan nyaman??? Semua orang pasti juga pengen. so yang Zkheey butuh skrg adalah action Pemkot Bandung untuk paling tidak membenahi sistem transportasi yang ada. Seperti yang Zkheey bahas di artikel sebelumnya kenapa seh ga mulai dari hal-hal yang sudah ada seperti pengurangan jumlah angkot, peremajaan bus, penertiban becak dan ojek. Boleh aja mimpi, tapi Zkheey dan warga Bandung semuanya menagih janji Pemkot untuk menyediakan transportasi yang aman. Jadi, kapan dunk TMB beroperasi??? Biar gimanapun master plan sistem transportasi wajib hukumnya terutama buat meminimalisasi konflik dan protes di masyarakat soal rencana pemerintahnya. (Zkheey)
No response to “After TMB, Subway is Coming...”
Leave a Reply