
Sutradara: Sopon Sukdapisit
Penulis Skenario: Sopon Sukdapisit
Pemain: Worakan Rojanawat, Chantawit Tanasaewe, Sakulrath Thomas
Rumah Produksi: Sony Pictures & Sahamongkol Film (Thailand)
Rating: ***1/2
Baru kali ini zkheey bikin resensi film bergenre horor and langsung ketakutan sendiri hihihihi...Film horor yang zkheey angkat kali ini bukan film horor dalam negeri yang tiap minggu selalu nongol di 21 cineplex kesayangan wargi Bandung. Tepatnya, stok lama keluaran baru alias cuma kemasannya aja yang dipoles, ceritanya mah ya gitu2 aja...kalah jauh ma horor 80-an Suzanna dengan kekuatan akting yang maha dahsyat dari sang ratu horor Indonesia itu. Maksud zkheey disini adalah film-film horor kita sekarang ga akan jauh dari tema pocong, kuntilanak, sundel bolong, dll. Selayaknya orang yang keabisan ide, sineas-sineas spesialis horor kita cuma berasyik masyuk dengan tema-tema mainstream yang kayaknya ampe abad kehancuran dunia pun bakalan terus eksis. Ibaratnya, tema-tema itu adalah bahan dasar untuk membuat suatu menu makanan baru yang kita makan sehari-hari. Wargi bandung bosen ga kalo disuguhin menu makanan yang itu-itu melulu tiap hari?
Well, makanya sekarang kita beralih ke film horor buatan negara tetangga kita, Thailand, yang emang udah kesohor jago banget bikin film bergenre ini. Kalo ga, knapa juga sineas-sineas di Hollywood sana mengadaptasi dan memproduksi ulang film-film horor dari negara ini dengan versi dan taste Amerika? Dari segi kualitas dan ide, para sineas horor kita kayaknya mesti bertekuk lutut and berguru serius sama sineas negeri gajah putih ini. Mungkin salah satu yang bisa dijadiin panutan adalah Sopon Sukdapisit, sang pembuat "Coming Soon" yang sebelumnya sukses ngebuat "Shutter" and "Alone"- dua film horor asli Thailand yang di-remake Hollywood. "Coming Soon" sendiri adalah khayalan dan imajinasi Sopon semasa kecil waktu nonton film horor. Gimana ya kalo kejadian yang kita tonton bener-bener kejadian di kehidupan nyata? merinding disko pastinya.
Bicara soal plot, bisa dibilang film ini mengadopsi jenis multi plot. Plot pertama adalah alur cerita dalam film "Revengeful Spirit" ("Hantu Gentayangan", menurut subtitle yang zkheey baca seh gtu hahahaha). Film ini bercerita tentang Chaba, seorang ibu gila yang punya hobi nyulik anak-anak kecil di sekitar rumahnya. Bukan cuma nyulik, tapi Chaba ini punya hobi unik yang bikin zkheey bergidik pas nontonnya, which is ups... membutakan mata anak-anak itu dengan belati atau tangannya sendiri. Chaba sendiri akhirnya mati digantung penduduk sekitar. Plot kedua yaitu penonton yang nonton film ini, termasuk kru film "Revengeful Spirit" yang punya nasib tragis akibat tragedi waktu syuting adegan trakhir sekaligus ending film ini. Plot ketiga yaitu hubungan antara Chain dan Som yang melibatkan Yod, kakak Chain. Chain sendiri kerja di sebuah mega cineplex sebagai proyektoris bioskop atau orang yang punya tugas masang pita film ke dalem proyektor tiap kali film diputer. Sementara Som juga kerja di tempat yang sama sebagai petugas tiket.
Well, let's talk about the story. Ceritanya dimulai waktu Chain (Worakan Rojanawat) dan kakaknya, Yod berusaha ngebajak film "Revengeful Spirit" yang siap rilis satu minggu lagi di bioskop mereka. Chain sebenernya males buat ngelakuin ini, tapi dia butuh duit buat nebus jam tangan mantan pacarnya, Som (Chantawit Tanasaewe) yang digadai buat beli narkoba. Yod akhirnya ngerekam film ini pake handycam di ruang bioskop. Sementara Chain ketiduran di ruang proyektor waktu kakaknya ngerekam film itu. Tiba-tiba Chain kebangun dan sadar kalo hari udah pagi dan pas dia ngintip ruang bioskop, kakaknya menghilang. Chain langsung ngedatengin kursi penonton tempat kakaknya duduk and dia cuma nemuin handycam yang dipake ngebajak. Chain langsung ngereplay isi handycam itu dan ada rekaman dimana kakaknya itu ketakutan dengan posisi lensa yang ga beraturan. Setelah diselidiki, ternyata kakaknya itu masuk ke dalem film "Revengeful Spirit" and jadi korban Chaba yang matanya dibutain juga huahahahahaha....Di sisi lain, Som juga dapet pengalaman mistis yang ga kalah ngeri. Suatu hari pas dia mo pulang kerja, lampu di sekitar mega cineplex tiba-tiba mati satu persatu dan ada penampakan hantu Chaba dalam posisi tergantung tali di atas plafon persis adegan akhir film "Revengeful Spirit". Karena terus dapetin pengalaman serem, Som nyoba nyari info sebanyak-banyaknya tentang film itu via internet. Dari situ dia nemuin fakta kalo ternyata film itu diangkat dari kisah nyata yang terjadi di satu daerah. Som dan Chain akhirnya ngedatengin rumah tempat Chaba ngebantai anak-anak kecil itu. Disitu mereka bedua dapet kejutan dan fakta yang berbeda kalo sebenernya Chaba belom meninggal. Chaba selama ini dirawat di rumah sakit jiwa setempat dan mereka berdua ngeliat dengan mata kepala sendiri. So, kalo emang si Chaba ini masih idup, sapa dunk yang selama ini bergentayangan di mega cineplex mereka??? Well, disinilah twistnya...hantu gentayangan yang selama ini mereka anggap adalah roh Chaba, ternyata bukan. Setelah menelusuri rumah produksi film horor itu, mereka nemuin fakta baru tentang siapa sebenernya roh gentayangan yang selama ini ganggu hidup mereka huhuhuhu... ga mo kasih tau ah, u better watch u'r self guys!!!! it's fun
Diliat dari segi akting, pemeran-pemeran di film ini kayaknya ga mesti ngeluarin kemampuan akting yang luar biasa, karena emang kekuatan film ini ada di plot yang terjaga dari awal ampe akhir film juga twist di ending filmnya. Soal hantu gentayangan yang jadi pusat perhatian juga ga dibuat dengan make-up lebay atau suara-suara menyeramkan khas hantu lokal kita. Zkheey juga ga nemuin backsound khusus yang mengiringi kemunculan si hantu gentayangan. Intinya film ini emang horor di dalam horor, dimana Chain dan Som akhirnya masuk ke dalam alur cerita "Hantu Gentayangan" itu sendiri. Gimana nasib Chain dalam usaha mencari kakaknya yang terperangkap di dalem film? gimana juga nasib Som yang ngebantu Chain menguak misteri film itu? dan gimana kisah romantias antara Chain dan Som selanjutnya? Zkhhey mo tutup mulut aja deh, biar wargi Bandung ikutan penasaran dan tegang. Satu tips zkheey buat wargi Bandung yang mo nonton film ini adalah sebisa mungkin jangan tatap mata si hantu gentayangan secara langsung karena seperti tagline filmnya sendiri "When the movie ends, it's not really the end". Sapa tau aja tu hantu dateng ke kehidupan nyata wargi Bandung and nongol di belakang? hehehehehe.... Oya, di Bandung film ini cuma diputer di Blitz Megaplex PVJ, met nonton yah (Zkheey)
No response to “"Coming Soon, Horor di Dalam Horor"”
Leave a Reply