
Sutradara: Neill Blomkamp
Penulis Skenario: Neill Blomkamp & Terri Tatchell
Pemain: Sharito Copley, David James
Produser: Peter Jackson & Carolynne Cunningham
Rumah Produksi: QED International & Tristar Pictures
Rating: ****1/2 dari *****
Wikus van der Merwe (Sharito Copley) dengan jumawanya masuk ke salah satu rumah prawn tanpa sarung tangan, masker, atau pelindung diri lainnya sambil terus-terusan ngoceh di depan kamera ngejelasin apa yang dia temuin di rumah itu. Tiba-tiba dia nemuin satu tabung kecil mirip botol hairspray yang berisi cairan hitam mirip tinta kentel. "Cheeeeeeeettttt" ga sengaja Wikus nyemprotin cairan itu ke mukanya sendiri. Dan disinilah malapetaka terjadi. Perlahan-lahan Wikus ngerasa pusing, mual, pucet. Besoknya, kuku jari tangannya bisa dicabut satu persatu, kulitnya pun mulai ngelupas. Besoknya, tangannya berubah bentuk persis tangan alien. Besoknya lagi, muncul tulang-tulang keras di sekujur tubuhnya mirip serangga yang lagi metamorfosis. And finally, dia bener-bener berubah jadi udang raksasa dengan kepintaran yang mungkin setingkat manusia.
Itulah inti cerita dari karya jenius terbaru Peter Jackson (King Kong & trilogi The Lord of The Rings) & Neill Blomkamp yang udah ditunggu-tunggu kemunculannya. District 9 (D-9) bisa dibilang fiksi ilmiah yang wow karena menggambarkan sosok alien abad 21. Alien yang satu ini justru lebih mirip udang raksasa just like i said atau juga monster-monster di film "Ksatria Baja Hitam" jaman SD dulu. Kepalanya dilengkapi dua antena di sebelah kanan kirinya. Di bagian mulutnya ada banyak julur-julur tentakel. Tangan dan kakinya sama dengan manusia tapi dengan jari-jari raksasa. Para alien dari planet antah berantah yang biasa dipanggil "prawn" (udang) ini suka banget makan daging dan makanan kucing. It's definitely a monster other than alien hehehe...Tapi tapi tapi..they are smart, brilliant, and intelligence loh. Buktinya, ada satu prawn yang punya ngaran Christopher Johnson (Busettt, keren amat) dan anaknya yang diem-diem bikin pesawat pengangkut tepat di bawah rumah mereka. Pesawat itu jelas-jelas dioperasikan layaknya pesawat ulang alik Star Trek dengan sistem komputer super canggih. Yah pokoknya wargi bandung bakal amazed deh nontonnya. Selidik punya selidik ternyata bahan bakar utama pesawat ini adalah cairan item di tabung yang ditemuin Wikus tadi. Apaan seh ko cairan item secuil doang bisa jadi bensin buat ngidupin pesawat pengangkut??? Ah, ternyata cairan itu udah dikumpulin selama 20 taun. Selama itu pula para prawn ngungsi di D-9, satu daerah super kumuh di Johannesburg, Afrika Selatan yang jadi setting film ini.
Dari mulai adegan pembuka, wargi bandung bakal disuguhin beberapa ahli dan penduduk setempat yang diwawancarain tentang keberadaan prawn dan testimoni tentang Wikus. Sekilas, film ini kayak film dokumenter yang based on true story. Padahal mah bisa-bisanya sutradara aja tuh wkwkwkw....wargi bandung jangan ketipu yah. Well, selain penampakan para prawn dan lingkungan super kumuh D-9, hal yang ga kalah pentingnya adalah kehadiran MNU (Multi-National United) - semacam Densus 88 yang punya tugas nangkep teroris disini. MNU ini punya tugas membunuh prawn super bandel dengan senjata nuklir maha dahsyat dan merelokasi seluruh prawn ke D-10. Anyway, tugas mindahin prawn ini ga segampang yang dikira lah. Banyak adegan tidak manusiawi dari tentara MNU terhadap prawn. Padahal menurut alur ceritanya, para prawn ini juga punya hak asasi dan ketentuan yang mesti dihormati manusia. Pusing kan loooo???? Lah gimana bisa tentara ngegusur dan ngegedor tiap rumah prawn dan nyuruh mereka pergi dari D-9 dengan prosedur tanda tangan dan cek nama segala???? huahahahaha...it made me laugh...
However, wargi bandung mesti pantengin si pemeran utama, Wikus, yang aktingnya edan banget. Dia ini bisa dibilang ujung tombaknya MNU buat negosiasi dan berkomunikasi dengan para prawn. Ga ngerti juga gimana dan dimana dia belajar bahasa prawn??? hahaha... yang jelas si Wikus ini ngerti bahasa prawn yang kedengerannya mirip sinyal putus-putus klo kita lagi nelpon. Bahasa robot aja deh gimana...Ok, ini film wajib ditonton yah dan zkheey ga perlu ngomong panjang lebar lagi. Just go get the ticket & watch it!!!! (Zkheey)
Itulah inti cerita dari karya jenius terbaru Peter Jackson (King Kong & trilogi The Lord of The Rings) & Neill Blomkamp yang udah ditunggu-tunggu kemunculannya. District 9 (D-9) bisa dibilang fiksi ilmiah yang wow karena menggambarkan sosok alien abad 21. Alien yang satu ini justru lebih mirip udang raksasa just like i said atau juga monster-monster di film "Ksatria Baja Hitam" jaman SD dulu. Kepalanya dilengkapi dua antena di sebelah kanan kirinya. Di bagian mulutnya ada banyak julur-julur tentakel. Tangan dan kakinya sama dengan manusia tapi dengan jari-jari raksasa. Para alien dari planet antah berantah yang biasa dipanggil "prawn" (udang) ini suka banget makan daging dan makanan kucing. It's definitely a monster other than alien hehehe...Tapi tapi tapi..they are smart, brilliant, and intelligence loh. Buktinya, ada satu prawn yang punya ngaran Christopher Johnson (Busettt, keren amat) dan anaknya yang diem-diem bikin pesawat pengangkut tepat di bawah rumah mereka. Pesawat itu jelas-jelas dioperasikan layaknya pesawat ulang alik Star Trek dengan sistem komputer super canggih. Yah pokoknya wargi bandung bakal amazed deh nontonnya. Selidik punya selidik ternyata bahan bakar utama pesawat ini adalah cairan item di tabung yang ditemuin Wikus tadi. Apaan seh ko cairan item secuil doang bisa jadi bensin buat ngidupin pesawat pengangkut??? Ah, ternyata cairan itu udah dikumpulin selama 20 taun. Selama itu pula para prawn ngungsi di D-9, satu daerah super kumuh di Johannesburg, Afrika Selatan yang jadi setting film ini.
Dari mulai adegan pembuka, wargi bandung bakal disuguhin beberapa ahli dan penduduk setempat yang diwawancarain tentang keberadaan prawn dan testimoni tentang Wikus. Sekilas, film ini kayak film dokumenter yang based on true story. Padahal mah bisa-bisanya sutradara aja tuh wkwkwkw....wargi bandung jangan ketipu yah. Well, selain penampakan para prawn dan lingkungan super kumuh D-9, hal yang ga kalah pentingnya adalah kehadiran MNU (Multi-National United) - semacam Densus 88 yang punya tugas nangkep teroris disini. MNU ini punya tugas membunuh prawn super bandel dengan senjata nuklir maha dahsyat dan merelokasi seluruh prawn ke D-10. Anyway, tugas mindahin prawn ini ga segampang yang dikira lah. Banyak adegan tidak manusiawi dari tentara MNU terhadap prawn. Padahal menurut alur ceritanya, para prawn ini juga punya hak asasi dan ketentuan yang mesti dihormati manusia. Pusing kan loooo???? Lah gimana bisa tentara ngegusur dan ngegedor tiap rumah prawn dan nyuruh mereka pergi dari D-9 dengan prosedur tanda tangan dan cek nama segala???? huahahahaha...it made me laugh...
However, wargi bandung mesti pantengin si pemeran utama, Wikus, yang aktingnya edan banget. Dia ini bisa dibilang ujung tombaknya MNU buat negosiasi dan berkomunikasi dengan para prawn. Ga ngerti juga gimana dan dimana dia belajar bahasa prawn??? hahaha... yang jelas si Wikus ini ngerti bahasa prawn yang kedengerannya mirip sinyal putus-putus klo kita lagi nelpon. Bahasa robot aja deh gimana...Ok, ini film wajib ditonton yah dan zkheey ga perlu ngomong panjang lebar lagi. Just go get the ticket & watch it!!!! (Zkheey)
2 Responses to “"District 9, Totally Awesome!!!"”
wow... seru nih filmnya.....
"Mohon dukungan kawan2 untuk gerakan Online HIBAH SEJUTA BUKU ALA BLOGGER"
nanlimo: http://www.sungaikuantan.com/2009/11/hibah-sejuta-buku-ala-blogger.html
Siip kita baca dulu ya artikelnya.
Thank's
Leave a Reply